Berikut34 perusahaan pemenang HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2019 di Indonesia: Company Industry PT Angkasa Pura I (Persero) Airport Operator PT Astra International Conglomerate AXA Indonesia Insurance PT Bank Central Asia, Tbk Banking PT. Bank DBS Indonesia Banking PT. Bank Maybank Indonesia Tbk Financial Services
Namunpastilah anda bertanya- tanya bagaimana memilih satu perusahaan data recovery terbaik diantara banyaknya perusahaan data recovery service Jakarta, sedangkan Jakarta itu luas kan ? jika anda dihadapkan permasalahan seperti ini, maka saya berikan 5 tips untuk memilih perusahaan data recovery yang bagus, tepat dan terbaik :
Nah dalam kesempatan ini, penulis akan memberikan contoh usaha yang gagal dan penyebabnya. Simak penjelasannya hingga selesai ya. Daftar Isi [ sembunyikan] 1 Penyebab Kegagalan Usaha. 1.1 Kurang Perencanaan. 1.2 Takut Resiko Usaha. 1.3 Takut Mencoba. 1.4 Cepat Menyerah. 1.5 Terlalu Terburu-buru.
Berdasarkanriset kecil-kecilan yang saya lakukan, setidaknya ada 20 situs lowongan kerja terpercaya dan terbaik di Indonesia yang bisa dijadikan rujukan. Berikut ini adalah daftar dan penjelasan singkat mengenai 20 situs lowongan kerja tersebut: 1.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Merasa karyawan Anda tidak dapat bekerja secara maksimal? Anda hanya perlu membuat karyawan Anda lebih berkualitas. Pada artikel kali ini akan membantu Anda dalam membangun karyawan yang memiliki SDM yang hebat, pencapaian target yang diinginkan perusahaan bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Hal ini akan sesuai dengan visi dan misi perusahaan, dan tentunya akan memuat perusahaan lebih jauh bagaimana strategi yang tepat untuk membangun karyawan yang hebat dan berkualitas? Simak pada video di bawah ini. Memiliki karyawan yang berkualitas merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Namun untuk mendapatkannya bukan perkara mudah. Kebanyakan perusahaan mengeluhkan hal ini. Padahal karyawan yang berkualitas bukan sekedar merekrut orang yang berkualitas, tapi juga harus mampu menjaga dan mengembangkannya. Bagaimana dengan bisnis di perusahaan Anda?Membangun dan menjalankan bisnis adalah sebuah tantangan sekaligus seni karena terkadang pemilik bisnis harus melakukan sesuatu yang unik dan beda supaya bisnisnya bisa tetap bertahan. Banyak juga yang berkata business like a building atau seperti bangunan, dan ketika bangunan itu dibangun maka ada pondasi dan pilar yang menyangga sehingga bangunan tersebut tetap bisa berdiri. Jadi ketika sebuah bisnis mau terus bertumbuh harus ada pondasi dan pilar juga yang menyangga supaya sebuah bisnis tetap bisa selalu bertahan dan berkembang. Pada artikel ini kami akan mencoba membahas formula membangun karyawan yang berkualitas dan setidaknya ada 7 faktor penting yang juga harus diperhatikan dipelajari sebelum diterapkan pada Formula Membangun Karyawan BerkualitasDalam formula PEOPLE ini yang pertama harus di perhatikan adalah pada proses rekrutmen karyawan, proses pengarahan, proses pelatihan yang intensif, proses pengembangan, proses pengontrolan, proses pendelegasian dan yang terakhir adalah proses Proses Rekruitmen KaryawanSekarang kita akan belajar dulu pada proses yang pertama, yakni proses rekrutmen. Banyak orang yang tidak sadar bahwa proses rekrutmen ini adalah suatu faktor yang sangat penting di dalam perusahaan kita. Karena, begitu orang masuk di dalam perusahaan, kita tidak tahu orang ini seperti apa atau orang ini akan menjadi seperti apa. Jadi bisa di ibaratkan sebuah perusahaan itu seperti sebuah bus, dan ketika bus akan melaju ke suatu tujuan dalam proses rekrutmen sama halnya kita memilih orang yang akan bersama perusahaan menuju sebuah tujuan yang sudah di tentukan. Sehingga ketika sebuah proses rekrutmen tidak dilakukan dengan baik maka kita tidak tahu orang yang akan bekerja bersama kita akan berperilaku baik atau malah sebaliknya. Sama halnya dengan ketika ada di dalam bus ternyata ada seorang pembunuh atau ada seorang penculik. apakah kira – kira bus ini dapat berlangsung ke tempat tujuan kita? Jawabannya pasti tidak bisa. Dari hal itu jadi kita tahu ketika kita memilih atau merekrut team yang akan bekerja di perusahaan harus di pastkan dulu supaya kita merekrut orang yang tepat. Dan permasalahannya sekarang adalah mencari calon karyawan atau team yang tepat tidak semudah seperti dulu. Maka dari itu Bapak Ibu, ketika kita mau memasang lowongan kerja, kita melakukan proses rekrutmen, kita harus pikirkan dulu 3 hal. Perusahaan harus tampak menarik di mata calon kandidat karyawanTampak menarik ini, bukan berarti kita pura – pura menarik. Tapi, kita harus tahu kelebihan perusahaan kita di banding perusahaan lain apa. Dan itu harus kita masukkan pada iklan lowongan kerja. Misalnya perusahaan sudah berdiri dan banyak klien multinasional, pegawai ratusan / ribuan dapat di masukkan di profile company. Sehingga, kandidat yang akan masuk akan berpikir bahwa perusahaan yang mereka lamar adalah perusahaan yang bonafit. Lalu setelah kita pikirkan bagaimana kita menampilkan suatu perusahaan yang bonafit di mata kandidat. Yang perlu kita pikirkan adalah, ketika kita mendapatkan lamaran yang semakin sedikit maka perusahaan mensortir lamaran ini juga akan semakin sedikit. Jadi, perusahaan harus berbuat seusatu supaya kandidat pelamar kerja tertarik. Bagaimana cara mempromosikan iklan lowongan kerja ke publikMungkin masih ada orang yang membuat lamaran dengan di pasang di koran. Jaman dulu hal tersebut mungkin berlaku, zaman sekarang mungkin tidak. Sekarang saatnya beralih ke media online seperti instagram dan website. Kemudian jangan lupa pastikan keuntungan bagi mereka ketika kandidat melamar di pemanggilan kandidat Jangan lupa pastikan bahwa proses rekruitmen ini kandidat di hubungi atau di telpon dengan benar, di berikan instruksi dengan benar, di berikan info dengan baik. Dan tentunya, bagi HR yang akan menelpon harus di berikan informasi supaya tidak terjadi miss understanding. 2. Proses Pengarahan Sesuai SOPSetelah kandidat ini di rekrut, maka mereka akan masuk ke perusahaan dengan peraturan yang sudah di infokan sebelumnya. Terkadang masih ada saja karyawan baru merasa bingung apa yang harus di kerjakan, dan tidak tahu apa yang akan dilakukan. Permasalahan utama biasanya ternyata, perusahaan belum melakukan proses pengarahan yang tepat. Jadi, apa yang harusnya kita pikirkan, apa yang kita lakukan ketika pertama kali kandidat tersebut masuk apa yang bisa di briefingkan kepada mereka? Pertama yang harus di tanyakan adalah memberikan pengarahan terkait visi dan misi perusahaan, kemudian budaya kerja perusahaan, dan apa tujuan perusahaan. Sehingga ketika kandidat masuk, mereka sudah tahu apa visi misi dan goals perusahaan yang mereka lamar. Lalu yang terpenting lagi adalah kita tunjukkan apa peraturan dari perusahaan. Mereka harus tahu dulu di awal. Setelah itu, mereka juga harus tahu apa bisnis prosesnya, atau flow kerjanya seperti apa. Karena apabila tidak di informasikan, maka karyawan baru kita akan bingung dan bertanya Tanya “oh saya mau ngapain nih”. Atau ketika mereka masuk, bisa kita berikan manual book, atau buku saku kecil, sehingga mereka bisa pelajari. Harapannya mereka bisa tahu pekerjaan yang harus dilakukan apa. Kemudian, yang berikutnya adalah job description, yakni ketika mereka masuk, maka akan di pelajari. Misalnya, harus menyetorkan report jam berapa, saya harus melakukan apa dll. Harapannya ketika mereka sudah tahu, mereka dapat melakukan dan mereka dapat menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya secara benar. 3. Proses Pelatihan Yang IntensifPada proses ini mereka sudah di arahkan karena ternyata perusahaan berjalan beberapa bulan, karyawan bapak dan ibu tidak perform. Mereka tidak menghasilkan kinerja yang optimal. Karyawan yang lain ternyata qualified perform dengan baik. Ternyata banyak sekali masalah ketika orang tersebut masuk dan ternyata mungkin person di dalam perusahaan kita tidak dapat langsung menyesuaikan diri. Mungkin dari culture, atau team yang main gap, ada batas antara senior dan junior akhirnya mereka tidak berani bertanya, kenapa tim mereka tidak perfom selama bekerja di perusahaan Anda, dan sebatas keinginan mendapat gaji dan tidak menghasilkan yang baik. Maka dari itu, kita harus bertanya di mana permasalahan tersebut berasal. Dan ternyata, permasalahan tersebut muncul dari perusahaan sendiri. Kenapa, karena Anda tidak melakukan beberapa proses. Misalnya, ketika masuk karyawan di biarkan belajar sendiri dan tidak di training secara bagus. Ternyata cara tersebut kurang tepat, kita harus berikan mereka training regular. Harus ada orang yang bisa mentraining mereka, apabila Anda tidak bisa melakukan training sendiri. Training ini dapat memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan kedepan. Eksternal TrainingSetelah melakukan training, mungkin mereka juga perlu di ikutkan workshop. Karena kemampuan perusahaan yang terbatas untuk melakukan training, maka kita perlu ikutkan mereka pada sebuah workshop supaya mereka dapat makin berkembang. Atau saat ini perlu di perlihatkan youtube, sehingga mereka dapat belajar di sana, dan tetap kita arahkan. Yakin dan percaya bapak dan ibu, orang – orang di dalam perusahaan Bapak dan Ibu adalah orang – orang yang luar biasa. Tapi tergantung kita bagaimana bisa mengasah mereka agar menjadi orang yang lebih luar biasa. Setelah youtube, kita buatkan hal lain misal mereka bisa di suruh melihat training dari internet. Kemudian pada akhirnya, department A, B, C dapat lebih mudah apabila di buatkan kurikulum training. Seperti perusahaan kami DConsulting sudah memiliki kurikulum training, untuk mentraining konsultan. Sehingga, para konsultan bisa langsung mengerti apa yang harus di kerjakan dan mereka bisa perform di dunia setelah hal itu semua sudah di buat, maka kita harus pikirkan bagaimana agar dapat di automasi. Jadi ketika melakukan training, jangan sampai training sendiri. Bagaimana cara agar dapat melakukan automasi kurikulum training? Fungsinya adalah agar lebih optimal, dan dapat meminimalisir kebanyakan waktu yang digunakan, untuk memberi arahan karyawan yang baru tersebut. 4. Proses Pengembangan Karyawan BerkualitasSetelah mendapat pengarahan dan training, maka yang juga kita perlukan adalah “bagaimana mengembangkan tim kita secara continue ?” ketika karyawan sudah berkembang dan mendapatkan proses training dan sampai proses tertentu mereka dapat menjadi best employee. Ketika mereka pada titik tertentu sebuah jabatan, maka biasanya akan timbul beberapa hal lain seperti, ego, gengsi dan sombong. Ego, gengsi dan sombong yang naik, di saat itulah tim Anda biasanya akan jatuh. Karena orang yang sombong semakin tidak mau belajar, dan tim yang lain akan lebih giat dalam belajar agar lebih pintar di banding orang tersebut. Saat mereka sudah paham secara skill, tapi apakah mereka memiliki hati yang baik? Ini harus kita bangun dalam perusahaan kita. Berbicara soal hati, hati kita di bagi dua yakni hati yang negative dan hati yang positif. Ketika karyawan Anda banyak yang berhati positif maka yakin dan percaya, perusahaan akan lebih mudah berkembang. Saya akan beri satu bocoran. Ketika kita ingin perusaahaan menjadi lebih baik, maka yakinkan Anda sebagai pimpinan Anda juga positif dan Anda menunjukkan sifat yang positif kepada tim Anda. Setelah skill yang baik kita harus pikirkan bagaimana membentuk mindset yang baik serta soft skill yang baik. Seperti cara berkomunikasi, leadership/memimpin, cara manajemen kerja dan lain sebagainya. Hal ini juga harus kita buatkan satu kurikulum tersendiri untuk membangun di luar hal daripada hard skill. 5. Proses Pengontrolan KinerjaSudah pintar dan best performance, dan di berikan hati yang baik maka setelah itu harus ada proses control. Contohnya, ketika tim perform dan tidak perform, sebagai pengusaha yang baik maka harus di pikirkan bagaimana kita dapat tahu mana yang perform mana yang tidak. Caranya adalah dengan menggunakan KPI Keep Performance Indicator atau rapor perorangan yang menunjukkan skill, attitude, bagaimana performancenya, bagaimana komunikasinya, dan sebagainya. Sehingga kita harus belajar menganalisa apakah mereka bagus atau tidak. Ketika kita menilai dengan KPI, jangan di nilai dari atasan saja melainkan dengan KPI 360’ . Apa itu KPI 360’? Ketika perusahaan menilai KPI kita harus pastikan bahwa yang mengisi adalah kanan dan kiri yakni teman – temannya, atas dan bawah yakni pimpinan dan asisten, maka kita bisa mendapatkan hasil yang objekti. Penilaian ini dapat di lakukan setahun, dan bisa juga di buat bulanan yang tidak terlalu detail yakni team teladam / team of the month. 6. Proses Pendelegasian Job DescriptionKetika orang tersebut sudah di nilai, maka orang tersebut harus di berikan kepercayaan untuk dapat menghandle suatu tanggung jawab yang lebih besar. Karena apabila yang bersangkutan di berikan beban kerja yang monoton maka yang mungkin terjadi adalah mereka akan resign dari perusahaan. Kemudian, yang perlu Anda pikirkan adalah apakah saat ini Anda dapat pergi jauh apabila Anda sendirian? Maka sangat penting sekali kita dapat memberikan kepercayaan pada tim kita agar dapat berjalan lebih jauh dan memikirkan bagaimana cara untuk sama – sama sukses7. Proses Penghargaan Karyawan BerkualitasPerusahaan harus tetap menghargai tim kita yang qualified people dan the best employee of this year. Orang – orang tersebut harus di berikan reward. Misalnya dengan di berikan fasilitas royal cruise, ke menara Eiffel ataupun umroh misalnya. Hal ini bisa memberikan rasa di hargai atas kerja kerasnya dan mau perusahaan, Sumber Daya Manusia SDM di kelola divisi Human Resource HR karena memang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan. Agar perusahaan bisa berkembang sesuai dengan nilai dan budaya yang diterapkan, pentingnya manajemen SDM untuk rekrutmen dan mengembangkan karyawan perlu di terapkan dengan itulah, setiap perusahaan perlu tahu bagaimana cara kerja manajemen SDM dan kualifikasi apa yang harus di penuhi calon karyawan sehingga lolos dalam proses rekrutmen. Mendapatkan SDM yang berkualitas sangat penting, mengingat mereka inilah nanti yang akan membantu perusahaan mencapai sekali pun Anda sudah memiliki karyawan yang berkualitas tapi tidak memiliki SOP Standar Operasional Prosedur yang tepat, sama saja perusahaan Anda tidak dapat berjalan dengan baik. Setiap perusahaan memiliki SOP yang berbeda, tergantung dari kebutuhan masing-masing perusahaannya. Tetapi, untuk membuat SOP yang efektif dan tepat sasaran bukanlah hal sangat diperlukan di perusahaan agar setiap tindakan operasional berjalan seragam dan sesuai standar. Ingin tahu kunci sukses membuat dan menerapkan SOP yang tepat? Dapatkan akses video series kami dengan mengisi form di bawah ini. akuntansi, arus kas, bayar pajak, biaya, bisnis, bisnis online, bisnis untung, cafe, cara, finance, franchise, grosir, harga, jurnal, karyawan, kena pajak, keuangan, keuntungan, kuliner, laba rugi, lapor pajak, laporan, laporan keuangan, mengatur keuangan, modal
Tips interview kerja – Banyak kandidat karyawan yang bermimpi atau berkeingingan bekerja di suatu perusahaan bonafit, karena percaya disana karir mereka bisa terjamin, gaji yang mencukupi kebutuhan hidup, bonus tahunan, jaminan kerja, tunjangan serta fasilitas kerja yang sangat memumpuni. Rasanya sulit untuk bisa masuk di perusahaan seperti itu dengan segudang keistimewaannya. Sebelum masuk ke proses interview atau wawancara kerja secara tatap muka dengan HRD perusahaan tersebut, sebelumnya Anda sudah harus bersaing dengan ribuan CV dari kandidat lainnya yang dikirimkan melalui job fair atau portal loker online. Apa yang dicari HRD di CV pelamar? Tips membuat CV kerja Ketika CV Anda dinyatakan lolos pun masih ada hal yang harus dilewati yakni Interview kerja, yang kembali Anda harus bersaing dengan belasan sampai puluhan kandidat yang tidak kalah berkompetennya. Namun pada Tips interview kerja kali ini kami akan coba membongkar kriteria-kriteria kandidat seperti apa yang diinginkan perushaaan bonafit seperti BCA, Sampoerna, Unilever Indonesia, Astra Indonesia, Indofood, Pertamina dan juga Telkom. Berikut adalah ulasan tips interview kerja di perusahaan bonafit Tips interview kerja dan kriteria yang diinginkan perusahaan bonafit 1 Kriteria dasar 7C 7C adalah singkatan dari capability, capacity, creativity, character, credibility, commitment, dan compatibility. Rangkaian kriteria dasar inilah yang menjadi landasan HRD untuk bisa “jatuh hati” kepada seorang kandidat, mengapa demikian? Capability Adalah kemampuan dasar seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan, tanpa ilmu dan kemampuan yang memadai maka sudah dipastikan Anda tersingkirkan saat interview kerja. Seorang kandidat yang berkompeten harus memiliki cara pikir yang sistematis dalam memecahkan masalah atau mengerjakan sesuatu. Untuk mengetahui apakah kandidat memiliki kapabilitas dalam bidangnya biasanya akan dilakukan serangkaian test yang menguji cara berpikir dan logic kandidat. *tips sertakan sertifikat atau piagam saat mengirimkan CV untuk memperlancar Anda masuk ke tahap Interview kerja Capacity Kapasitas adalah potensi kemampuan maksimal sesorang dalam memecahkan masalah problem solving skill, tidak hanya itu kapasitas juga berpengaruh pada tingkat stress seseorang. Jika dia tidak memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan suatu hal biasanya akan cepat stress dan berkurang performa kerjanya. Perusahaan bonafit biasanya mencari tahu kapasitas kandidat sampai sejauh mana dan apakah potensi tersebut dapat ditingkatkan atau tidak, biasanya juga dengan memberikan ujian teknis dan memberikan deadline singkat. Dalam hasil test akan terlihat sampai sejauh mana kemampuan kandidat. Creativity Orang kreatif adalah orang yang paling disukai oleh perusahaan, karena mereka dapat berpikir dan menemukan jalan keluar dengan cara yang berbeda, yang pastinya lebih efisien dan efektif. Nah kandidat seperti inilah yang dapat memberikan kontribusi besar kepada perusahaan, itulah sebabnya perusahaan bonafit sangat mencari kandidat seperti ini. Character Karakter kandidat juga menjadi penilaian penting untuk perusahaan bonafit dalam menerima seseorang bekerja. Mereka akan selalu mencari karakter yang pas untuk suatu posisi, bukan mencari yang terbaik. Contohnya dibutuhkan orang yang memiliki emosi stabil untuk mengerjakan hal rutin seperti admin, atau orang yang dinamis untuk menjadi sales/marketing karena perlu berorientasi kepada perasaan calon customer. Untuk melihat karakter diri Anda sendiri guna mengetahui pekerjaan apa yang cocok untuk Anda bisa menggunakan metode Myers-Briggs Type Indicator. Dan tips interview kerja adalah cari posisi yang sesuai dengan karakter diri Anda Credibility Perusahaan besar hanya akan menerima orang yang memiliki kejujuran dan tanggung jawab yang tinggi, itu makanya kredibilitas sangat penting. Mereka yang berkredibiitas akan sangat bisa di andalkan, untuk mengetahui kredibilitas seseorang HRD akan melihat track record dari seorang kandidat. Commitment Komitmen bisa dibilang adalah hal yang lebih ditumakan dibandingkan skill atau passion seorang kandidat, mengapa demikian? Karena seorang yang berkomitmen akan menyelesaikan suatu pekerjaan tidak peduli sesulit apapun kondisinya, dia akan berusaha semaksimal mungkin. Tetapi jika orang yang tidak memiliki komitmen ketika dia dihadapi oleh situasi yang tidak menguntungkan maka dia cenderung menghindar dan menunda-nunda pekerjaan tersebut. Maka dari itu taruhlah komitmen diatas skill dan passion Anda. Compatibility Compatibility merupakan kompas kerja bagi seseorang untuk mengikuti alur kerja dan peraturan di perusahaan. Hal ini berkaitan dengan tidak dan cocoknya karakter seseorang kepada peraturan atau lingkungan kerja perusahaan, dan budaya. 2 Result Oriented Tips interview kerja di perusahaan bonafit selanjutnya adalah Kandidat yang memiliki visi atau orientasi pada pekerjaannya. Umumnya HRD atau user akan mencari tahu seberapa dalam Anda mengetahui dan menganalisis perusahannya, kemudian bertanya langkah atau strategi apa yang akan dilakukan untuk menghadapi tantangan perusahaan kedepannya. Bagi Anda yang melamar pada posisi strategis seperti supervisor, manajer, atau lainnya penting memiliki strategi untuk perusahaan kedepannya, dan program kerja seperti apa yang akan Anda kerjakan. *tips mulailah menyusun program kerja untuk perusahaan yang akan Anda lamar 3 Adaptif, komunikatif, dan aktif Untuk memperlancar work flow karyawan baru harus bisa cepat beradaptasi dengan kondisi perusahaan, dalam interview tatap muka HRD sangat mudah melihat keterampilan komunikasi si kandidat. Kemahiran kandidat dalam berkomunikasi akan mempermudah proses adaptasi dengan lingkungan kerja. HRD juga akan menilai seberapa aktifnya kandidat berdasarkan rasa penasaran mereka tentang calon perusahaan barunya. Tipsnya adalah dengan menganalisis industri bisnis perusahaan yang Anda lamar, dengan begini Anda memiliki banyak pertanyaan berkualitas yang mungkin akan dijadikan bahan pertimbangan HRD atau user yang mewawancara Anda. Demikian adalah TOP SECRET tips interview kerja di perusahaan bonafit yang bisa Anda praktikan. Semua tips diatas merupakan dasar yang justru menjadi bahan pertimbangan semua perusahaan untuk mempekerjakan Anda. Pengetahuan, karakter, dan visi yang baik adalah modal berharga yang harus Anda bawa saat melakukan wawancara kerja.
Tips Diterima Kerja di Perusahaan Bonafit Perusahaan bonafit tidak sembarangan dalam mencari karyawan untuk bekerja dalam perusahaan tersebut. Ada seleksi yang ketat jika Sobat ingin lolos seleksi di perusahaan bonafit. Maka dari itu penting bagi para Sobat untuk tahu tips diterima kerja di perusahaan tentu tidak ingin bukan menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk bergabung di perusahaan ternama? Jika iya maka alangkah baiknya sebelum berhadapan dengan HRD dan timnya pelajari tentang tips diterima kerja di perusahaan besar berikut iniMembuat CV yang Profesional dan MengesankanBiasanya perusahaan besar akan melihat CV setiap calon pencari kerja yang mendaftarkan diri secara cepat dan sekilas. Jika CV yang dibuat biasa-biasa saja maka sangat mudah dilewatkan oleh perusahaan. Untuk itu jika ingin diterima kerja di perusahaan bonafit sebaiknya membuat CV yang profesional CV harus mengesankan juga. CV yang mengesankan memberikan peluang yang besar untuk memasuki tahapan berikutnya yaitu wawancara. Jika CV yang dibuat terlihat biasa maka sering tidak dibaca dan kurang Kiat Sukses Memasuki Dunia Kerja, Persiapkan Mulai Sekarang! Yakinkan HRD Atas Kemampuan Diri dalam BekerjaApapun keahlian yang Sobat miliki yang terpenting adalah bisa meyakinkan HRD atas kemampuan diri dalam bekerja. Sebab perusahaan membuka lowongan untuk mereka yang siap bekerja bukan yang hanya sekedar sebelum wawancara latihan dulu dengan memilih kata-kata terbaik dan meyakinkan. Jika Sobat tidak bisa meyakinkan HRD maka percuma saja meskipun memiliki skill yang Kemampuan MultitaskingJika Sobat memiliki kemampuan yang lebih maka sebaiknya ditujukan ke HRD. Nanti tim HRD akan memberikan nilai lebih bagi calon pekerja yang berkemampuan lebih dari yang dibutuhkan. Perusahaan akan menganggap Sobat yang memiliki multitasking sebagai aset dari itu HRD akan sayang untuk tidak meloloskan Sobat saat proses wawancara tersebut. Jadi jangan sia-siakan kesempatan emas ini jika Sobat memang memiliki kemampuan multitasking. Sebaiknya sampaikan saja semua kemampuan yang dimiliki. Tunjukkan Rasa Senang Dengan Pekerjaan dan PerusahaanPerusahaan sangat menginginkan karyawan yang mencintai pekerjaan dan perusahaan di mana dia bekerja. Untuk itu Sobat harus menunjukkan sikap senang dan bahagia dengan pekerjaan juga rasa semangat yang tinggi bahwa bisa bekerja dengan baik. Selain itu tunjukkan pula bahwa Sobat mampu menjadikan perusahaan lebih Rasa Percaya DiriTips diterima kerja di perusahaan salah satunya adalah rasa percaya diri. Sobat harus menunjukkan itu agar bisa mudah diterima. Saat melamar buang terlebih dahulu rasa tidak nyaman, keraguan dan rasa gugup. Apalagi saat dilakukan wawancara Sobat harus tenang dan Kemampuan Komunikasi yang BaikSalah satu ciri seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang baik bisa dilihat dari cara berbicaranya. Dalam proses wawancara Sobat harus berbicara dengan tegas dan jelas. Kemampuan berbicara yang baik akan berpengaruh terhadap terjalinnya kondisi kerja yang Diri yang MenarikTampil menarik di sini bukan berarti harus tampan atau cantik. Tapi lebih dari itu yaitu paling tidak pakaian yang Sobat kenakan harus rapi, baju yang dipilih sesuai dengan sepatu dan celana. Selain itu perhatikan juga tutur Bahasa Sobat Bersikaplah supel dan mudah beradaptasi dengan keadaan. Tips diterima kerja di perusahaan bonafit cukup mudah kan? Sobat pasti bisa memasuki perusahaan bonafit dengan memperhatikan tips yang diberikan. Jangan lupa untuk berdoa dan tingkatkan kemampuan karena perusahaan bonafit mencari tenaga kerja yang bertalenta tinggi. Artikel Terkait
“Bro, dapat benefit apa aja di kantor baru?” “Standar, pastinya. Tapi ada yang beda. Benefit yang belum tentu bisa didapat di kantor lain. Keanggotaan gym club, bro!” “Wah! Menarik! Makin sejahtera aja, nih!” Hm, ada perbincangan tentang benefit, nih. Tepatnya, employee benefit atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut keuntungan karyawan atau manfaat karyawan. Pernah mendengar istilah benefit? Benefit artinya keuntungan atau manfaat. Biasanya, istilah ini dikaitkan dengan ketenagakerjaan, yaitu karyawan yang bekerja dijanjikan akan mendapatkan employee benefit. Dalam hal ini, employee benefit yang dimaksud adalah kewajiban perusahaan untuk memenuhi kesejahteraan karyawannya. Bila diterjemahkan secara harfiah, benefit berarti manfaat, faedah, keuntungan atau kegunaan yang didapatkan oleh satu pihak dari pihak lainnya. Benefit adalah istilah yang kerap digunakan dalam dunia perusahaan terutama berhubungan dengan kesejahteraan karyawan. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari mendaftarkan karyawan ke BPJS, memberikan asuransi, bonus, dan sebagainya. Mari kita bahas secara singkat tentang benefit di dalam artikel ini, ya. Pengertian Benefit Benefit menurut KBBI artinya manfaat dan keuntungan. Namun dalam dunia pekerjaan, benefit adalah hak-hak yang harus ada pada setiap karyawan sebagai bonus untuk pekerjaannya. Sudah pasti, setiap perusahaan akan menerapkan ketentuan berbeda dan tidak masuk ke dalam peraturan hukum manapun. Bukan tanpa tujuan bila perusahaan memberikan benefit kepada para pekerjanya karena mereka ingin agar kinerja karyawan tersebut dapat meningkat dan akan semakin menguntungkan perusahaan. Benefit ini bisa karyawan terima secara langsung maupun tidak langsung dari para atasannya ataupun dari koleganya. Selain itu, benefit juga bisa menjadi imbalan tahunan, imbalan reguler, atau imbalan dalam waktu tertentu. Baca juga Apa Itu Payroll? Simak Arti, Fungsi, dan Contohnya di Sini! Perbedaan Benefit dengan Insentif Karyawan Memangnya beda, ya? Beberapa orang mengira bahwa benefit sama dengan insentif. Sebenarnya, insentif atau kompensasi bisa menjadi bentuk dari benefit. Nah, benefit karyawan adalah segala pemberian perusahaan kepada karyawan selain gaji, baik berupa tunai maupun non-tunai. Sementara itu, kompensasi atau insentif adalah pemberian perusahaan sebagai balas jasa terhadap waktu, tenaga, keahlian, dan pengetahuan karyawan. Sederhananya begini, kompensasi adalah harga yang dibayar untuk membeli jasa karyawan. Nah, bentuk dari kompensasi bisa berupa gaji, tunjangan, bonus akhir tahun, sampai insentif. Ada Berapa Bentuk Benefit untuk Karyawan? Ada beberapa bentuk benefit yang perlu kamu ketahui, majoopreneurs. Biasanya, ketika memasuki proses wawancara sebelum diterima kerja, pihak perusahaan akan memberi tahu segala bentuk benefit yang akan kamu dapatkan. Simak penjelasannya! Upah dan Gaji Ada perbedaan antara upah dengan gaji. Upah merupakan bentuk pembayaran uang secara harian dan diberikan kepada buruh. Sementara itu, gaji adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan, baik dalam periode mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Tunjangan Bagi para karyawan tetap, perusahaan biasanya memberikan tunjangan. Jenisnya sangat beragam, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dana pensiun, bonus liburan, bahkan tunjangan hari raya. Insentif Insentif merupakan tambahan upah yang didapatkan oleh seorang karyawan di luar gaji. Bentuk benefit ini diberikan berdasarkan keuntungan perusahaan, keberhasilan penjualan, atau produktivitas karyawan dalam sebuah proyek. Fasilitas Bentuk terakhir dari benefit adalah fasilitas. Benefit ini biasanya diberikan kepada pegawai tertentu saja, terutama yang memiliki jabatan tinggi. Misalnya, tempat parkir khusus, mobil operasional, rumah dinas, hingga keanggotaan klub. Setelah mengetahui bentuk-bentuk benefit, di bawah ini adalah jenis-jenis benefit yang biasanya perusahaan beri pada karyawan. Jenis-jenis benefit yang merupakan sebagai imbalan dari kantor kepadamu dikelompokkan sebagai berikut 1. Benefit Langsung Jenis pertama keuntungan karyawan yang akan kamu dapatkan yaitu benefit secara langsung. Artinya, benefit ini berupa uang tunai dan bukan dalam bentuk barang. Biasanya benefit langsung yang perusahaan beri mempunyai contoh seperti gaji, insentif, ataupun bonus dari prestasi tertentu seorang karyawan setelah mencapai target yang diberikan oleh perusahaan. 2. Benefit Tidak Langsung Jenis benefit tidak langsung ini merupakan benefit yang karyawan dapatkan sebagai tambahan selain uang. Namanya juga tidak langsung, artinya karyawan tidak merasakan manfaatnya seketika seperti ia mendapatkan gaji atau upah. Biasanya, contoh dari benefit tidak langsung ini berupa tambahan yaitu perlindungan karyawan seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau dana pensiun. 3. Non-Financial Benefit Jenis benefit terakhir ini tidak menguntungkan karyawan secara finansial atau keuangan, tetapi memberi kenyamanan dan keamanan selama bekerja. Atau merujuk kepada lingkungan kerja yang menyenangkan dan menenangkan sang karyawan seperti tersedianya aneka minuman dan camilan di pantry. Faktor Penentu Jumlah Benefit Apakah jumlah benefit seluruh karyawan kantor akan sama? Tentu tidak, majoopreneurs. Benefit yang didapatkan setiap karyawan akan berbeda karena adanya beberapa faktor penentu. Berikut ini adalah contoh dari faktor-faktor penentu tersebut 1. Penawaran maupun Permintaan Faktor pertama penentu benefit yakni adanya perbandingan antara jumlah karyawan dan keuntungan pada perusahaan tempatmu bekerja. Sudah ada bayangan? Tentunya, jika jumlah karyawan lebih banyak dan keuntungan keseluruhan perusahaan sedikit, maka benefit yang akan kamu terima juga sedikit. Begitupun sebaliknya, jika jumlah karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan sedikit sementara keuntungan perusahaan tersebut banyak, maka benefit yang akan kamu dapat juga akan semakin banyak. 2. Pengalaman dan Beban Kerja Benefit merupakan imbalan terhadap jasa. Artinya, faktor pendukung kamu bisa mendapat benefit yaitu berdasarkan pengalaman dan tanggungan kerja. Biasanya, para karyawan yang sudah memiliki banyak pengalaman dan waktu bekerja pada suatu perusahaan akan lebih sering mendapat benefit sebagai tanda penghargaan dari perusahaan. Selain itu, beban kerja dan tanggung jawab yang besar juga menjadi faktor lain dari penerima benefit. Semakin besar tanggung jawab yang kamu miliki maka akan semakin besar pula benefit yang kamu dapat. 3. Produktivitas dan Pencapaian Karyawan Ada perusahaan yang menerapkan sebuah target dalam pembagian benefit setiap karyawannya. Jadi jika kamu ingin mendapatkan benefit lebih dari yang diberikan perusahaan kamu tempati, maka cobalah untuk lebih rajin mengejar target. Karena salah satu kriteria perusahaan memberikan benefit adalah produktivitas karyawan yang tinggi. Bila dianggap memenuhi target dan memuaskan perusahaan, maka benefit yang didapatkan bisa lebih besar. Sebaliknya, karyawan yang kurang produktif akan mendapatkan benefit lebih kecil atau tidak sama sekali. 4. Posisi Jabatan Karyawan Tentunya, seperti gaji berkala, besarnya benefit juga pastinya berpengaruh terhadap jabatan kamu pada perusahaan tersebut. Semakin tinggi jabatanmu maka akan semakin besar pula benefit yang kamu dapatkan. 5. Lokasi dan Jabatan Karyawan Saat mempertimbangkan besar benefit yang akan diberikan kepada karyawan, perusahaan harus mempertimbangkan soal biaya hidup. Biaya hidup di setiap daerah berbeda. Karena itu, terkadang meskipun dua orang berada di posisi yang sama, upah yang diberikan bisa berbeda karena lokasi kerjanya. Contoh Benefit Karyawan Nah, apakah kamu sudah bisa membayangkan aneka benefit karyawan yang akan kamu dapatkan jika bekerja di sebuah perusahaan? Tentunya tidak akan sama, ya. Minimal, beberapa contoh benefit di bawah ini bisa menjadi acuan. 1. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Setiap perusahaan di Indonesia wajib mendaftarkan karyawannya ke program kesehatan dari pemerintah, yaitu program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Apabila perusahaan tidak mendaftarkan karyawannya, akan mendapatkan sanksi berupa denda atau teguran. 2. Asuransi Kesehatan Banyak juga perusahaan yang memberikan asuransi kesehatan swasta tambahan di luar BPJS Kesehatan untuk karyawannya. Nah, kamu bisa menanyakan bagaimana sistem klaim asuransi kesehatan yang ditawarkan, apakah bisa cashless atau hanya bisa mengajukan klaim reimburse? Lalu, tanyakan juga manfaat apa yang diberikan. Setelah itu, pahami juga limit klaim asuransi kesehatan. Karena kamu akan mendapatkan batasan biaya rumah sakit yang bisa ditanggung. 3. Dana Pensiun Dana pensiun berbeda dengan Jaminan Hari Tua JHT BPJS Ketenagakerjaan. Kalau sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kamu memang akan mendapatkan JHT. Namun, berbeda dengan dana pensiun karena diterbitkan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK yang dikelola oleh perusahaan asuransi dan bank. Oleh sebab itu, dana pensiun tidak memiliki ketentuan mengikat. 4. Upah Lembur Upah lembur sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13. Isinya, setiap pengusaha yang mempekerjakan karyawan melebihi waktu kerja normal wajib untuk memberikan upah lembur. Namun, ada faktor yang dikecualikan dalam UU tersebut sehingga pengusaha tak wajib membayar upah lembur. Kamu bisa tanyakan hal ini saat melakukan wawancara dengan HRD perusahaan. 5. Tunjangan Hari Raya THR Tunjangan Hari Raya THR juga termasuk manfaat yang didapatkan karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja. Komponen ini sudah diatur oleh pemerintah di dalam undang-undang. 6. Fasilitas Kerja Contoh benefit kerja yang juga perlu dipertimbangkan adalah fasilitas. Di setiap perusahaan, fasilitas kerja yang diberikan berbeda-beda. Fasilitas yang diberikan bisa berupa fasilitas penunjang kerja, seperti pemberian laptop, kendaraan untuk karyawan dengan mobilitas tinggi, akomodasi untuk karyawan pendatang, dan sebagainya. Baca juga Memaksimalkan Manfaat Inklusi Keuangan bagi Bisnis Kesimpulan Sudah selesai penjelasan mengenai pengertian benefit, bentuk, jenis, dan faktor penentu besarnya benefit dalam dunia kerja. Semoga artikel di atas bisa menjadi penyemangat kamu dalam bekerja dan menjadi inspirasi pemberian benefit seandainya kamu memiliki karyawan, ya! Jangan lupa untuk meluaskan ilmu seputar dunia kerja melalui aneka artikel majoo lainnya, ya, Majoopreneurs!
apa itu perusahaan bonafit